Wah.. Gawat !! Ditemukan Kembali BRI Unit Penengahan Manipulasi Data KUR
Wah.. Gawat !! Ditemukan Kembali BRI Unit Penengahan Manipulasi Data KUR
Lampung Selatan, K86-- Belum lama ini Bank BRI Unit Penengahan Lampung Selatan (Lamsel) yang di duga melakukan manipulasi data dalam pencairan Kredit Usaha Rakyat (KUR) kini ditemukan kembali.
Setelah pihak Bank BRI Unit Penengahan mengembalikan sertifikat milik warga Kecamatan Ketapang bernama Rosita, kini warga Kecamatan Ketapang kembali menjadi korban manipulasi data yakni Asmuni sertifikat miliknya ada di bank dan di jadikan jaminan pinjaman KUR.
Dari keterangan warga Kecamatan Ketapang bernama Asmuni dirinya mengetahui sertifikat miliknya berada di Bank BRI Unit Penengahan dari ponakannya yang mencari informasi terkait keberadaan sertifikat miliknya.
"Saya tahunya juga dari keponakan. Kalau sertifikat saya ada di bank di gunakan sebagai jaminan, oleh warga Kecamatan Penengahan bernama Iwan," ujar Asmuni kepada media belum lama ini.
Saat disinggung apakah dirinya berhubungan dengan Warga Ketapang bernama Juna, dirinya menjawab kenal saat dirinya akan melakukan pinjaman dana kepada Juna dengan menjaminkan sertifikat miliknya.
"Saya kenal Juna juga dari keponakan saya. Saat itu saya butuh dana sebanyak Rp 3 juta, kemudian keponakan saya mengenalkan Juna kepada saya bahwa Juna bekerja di koprasi simpan pinjam," kata Asmuni.
Jelang pelunasan hutang, dirinya dihubungi oleh ponakannya terkait ada persoalan dan masalah yakni Juna telah melarikan diri. Dan juga ponakannya sudah mendatangi rumah Juna serta orang tuanya.
"Dari situ diketahui kalau ini bakal menjadi masalah, kalau Juna sudah melarikan diri karena saat saya mau jual lahan, sertifikat saya gak ada masih dengan Juna dan dia sudah kabur, kan ini menjadi problem saya mau jual tanah gak bisa," keluhnya.
Saat media ini berusaha mendatangi kembali ke pihak Bank BRI Unit Penengahan untuk konfirmasi terkait persoalan sertifikat bernama Asmuni ada di bank dan di jadikan jaminan untuk pinjaman KUR oleh nasabah warga Kecamatan Penengahan bernama Iwan, pihak Bank BRI Unit Penengahan enggan menemui dan Security mengatakan sedang Dinas Luar (DL).
"Maaf mas Kepala Unit sedang keluar dan terkait konfirmasi tidak bisa diwakilkan oleh orang lain," ujar Alwi Security Bank BRI Unit Penengahan kepada media ini.
Hal yang sama juga di katakan pihak Bank BRI Cabang Kalianda bahwa pimpinan sedang keluar dan tidak bisa ditemui saat media ini mendatangi kantor Bank BRI Cabang Kalianda.(red)