Komunitas Pegiat Mangrove Bersama Mahasiswa Edukasi Mangrove
Komunitas Pegiat Mangrove Bersama Mahasiswa Edukasi Mangrove
Redaksi
Lamsel, K86-- Mahasiswa UIN Raden Intan bersama Komunitas Pegiat Mangrove Lampung Selatan (Lamsel) serta Yayasan Bina Lingkungan Lestari melaksanakan kegiatan kelas alam bersama siswa SDN Rajabasa Kecamatan Rajabasa Lamsel dengan tema kegiatan Penanaman sikap cinta lingkungan melalui edukasi pelestarian ekosistim mangrove.
Menurut Ketua Komunitas Pegiat Mangrove Zaini menerangkan, siswa sebagai agen perubahan masa depan perlu diberikan edukasi tentang pelestarian lingkungan khususnya ekosistem mangrove.
"Kegiatan dilakukan dalam bentuk Kelas Alam dengan pemberian edukasi mangrove serta langsung melakukan penanaman bibit mangrove di Kawasan Konservasi mangrove batu perahu desa merak Belantung Kalianda," terangnya, Senin (11/12).
Para siswa SDN Rajabasa sangat antusias mengikuti edukasi mangrove dikarenakan siswa selain menanam dan edukasi mangrove anak-anak juga diajak bermain Permainan ice breaking sehingga siswa merasa tidak bosan dalam mengikuti kegiatan yg dilaksanakan oleh panitia.
Kegiatan ini memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya Hutan mangrove, karena hutan mangrove turut serta dalam mengendalikan perubahan iklim sebagai dampak dari pemanasan global dengan berperan sebagai paru-paru dunia melalui penyerapan dan penyimpanan karbon biru (blue carbon).
"Hutan mangrove memberi sumbangan sangat potensial untuk mengurangi emisi karbon dibanding hutan hujan tropis," kata dia.
Pihaknya menjelaskan, dengan mengajak siswa-siswa sekolah tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan sikap peduli lingkungan sejak dini sehingga dapat membantu membentuk karakter cinta lingkungan pada siswa.
"Kegiatan ini diikuti oleh siswa- siswi SDN Rajabasa Kecamatan Rajabasa, siswa-siswa terlibat secara aktif dalam aksi penanaman sebagai bentuk sikap peduli lingkungan," jelasnya.
Mulai dari kegiatan edukasi yang di sampaikan oleh ketua komunitas mangrove Lampung Selatan, kemudian dilanjutkan pada aksi penanaman mangrove secara langsung siswa menunjukkan ketertarikan dengan terlibat dalam proses penanaman mangrove dan diakhiri kegiatan telusur hutan mangrove batu perahu. (red).
