Desa Bumi Asri Adakan Sosialisasi Penyalah gunaan Narkoba
Sosialisasi Narkoba ke Remaja
Lamsel, K86-- Desa Bumi Asri Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) Adakan Sosialisasi Penyalah gunaan narkoba di Kantor Desa setempat Kamis, (16/5/2024).
Kegiiatan Sosialsasi tersebut di pimpin langsung oeh Kapolsek Palas Andi yunara,SH,MH, selain itu juga di hadiri pendamping desa Fahrul Ulum, S,Pd,M.PD, Kasi Ekombang Kecamatan Muslim Idrus dan Kepala Desa Bumi Asri Marsono,S.PD serta seluruh perangkat desa dan para remaja desa setempat.
Kepala Desa Marsono,S.Pd mengajak seluruh komponen dan elemen masyarakat khususnya para remaja baik putra dan putri untuk dapat mengikuti penjelasan dari aparat penegak hukum.
"Terutama untuk para remaja putra dan putri yang hadir mari kita simak penjelasan dari Kapolsek kita tentang Bahayanya narkoba semoga kita semua terhindar dari Narkoba," ujar Marsono.
Kapolsek Palas Andi Yunara,SH,Mh menerangkan tentang Bahayanya menggunakan Narkoba dan Narkoba itu adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan bahan adiktif berbahaya lainya yang dapat menyebabkan ketergantungan.
"Dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental seseorang, serta berpotensi merusak kehidupan sosial dan ekonomi," jelasnya.
Dia menambahkan, penggunaan narkoba dapat memiliki dampak jangka pendek dan jangka panjang yang merugikan, termasuk ketergantungan, gangguan mental, kerusakan organ tubuh, risiko overdosis yang mengancam jiwa.
"Serta konsekuensi hukum seperti penangkapan dan hukuman penjara oleh karena itu, penting untuk kita semua menyadari bahaya narkoba dan menjauhkan diri dari penggunaan narkoba ilegal," tegasnya.
Berikut ini beberapa bahaya narkoba yang perlu diwaspadai:
1. Ketergantungan:
Salah satu bahaya utama narkoba adalah kemungkinan terjadinya ketergantungan. Pengguna narkoba dapat dengan mudah terjerumus ke dalam lingkaran ketergantungan yang sulit untuk keluar.
2. Kesehatan Fisik :
Pengguna narkoba sering mengalami masalah kesehatan fisik yang serius. Narkoba dapat merusak organ tubuh seperti otak, jantung, paru-paru, hati, dan ginjal. Jangka panjang penggunaan narkoba juga dapat menyebabkan kerusakan permanen pada tubuh.
3. Gangguan Mental :
Pengguna narkoba juga rentan mengalami gangguan mental seperti kecemasan, depresi, paranoia, dan gangguan emosional lainnya. Pengguna narkoba seringkali mengalami perubahan perilaku dan pikiran yang tidak stabil.
4. Kerusakan Hubungan Sosial :
Pengguna narkoba cenderung mengalami kesulitan dalam mempertahankan hubungan sosial yang sehat. Mereka seringkali terisolasi dan kehilangan hubungan dengan keluarga, teman, dan masyarakat.
5. Bahaya Kriminalitas:
Keterlibatan dalam penggunaan narkoba seringkali terkait dengan aktivitas kriminal. Pengguna narkoba mungkin terlibat dalam kejahatan seperti pencurian, perampokan, atau perdagangan narkoba untuk memenuhi kebutuhan mereka.
6. Bahaya Overdosis :
Pengguna narkoba berisiko tinggi mengalami overdosis, yang dapat berakibat fatal. Overdosis narkoba dapat menyebabkan kematian mendadak akibat keracunan tubuh atau penekanan sistem pernapasan.
7. Dampak Negatif Terhadap Masyarakat:
Penggunaan narkoba tidak hanya merugikan individu yang mengonsumsinya, tetapi juga berdampak negatif pada masyarakat secara luas. Penyalahgunaan narkoba dapat meningkatkan tingkat kriminalitas, membebani sistem kesehatan, dan mengganggu ketertiban sosial.
8. Kemunduran Dalam Karier dan Pendidikan :
Pengguna narkoba seringkali mengalami kemunduran dalam karier dan pendidikan. Keterlibatan dalam penggunaan narkoba dapat menyebabkan penurunan kinerja di tempat kerja atau sekolah, bahkan mengakibatkan pemecatan atau drop out.
9. Risiko Penularan Penyakit Menular :
Praktik berbagi jarum suntik atau alat konsumsi narkoba lainnya dapat meningkatkan risiko penularan penyakit menular seperti HIV/AIDS atau hepatitis B dan C.
10. Bahaya Tumbuhan Narkotika :
Selain narkotika industri seperti kokain dan heroin, narkoba juga bisa berasal dari tumbuhan terlarang seperti ganja. Penggunaan ganja secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik.
Dalam menghadapi bahaya narkoba, penting untuk memberikan edukasi yang tepat kepada masyarakat tentang risiko dan konsekuensi negatif dari penggunaan narkoba.
Upaya pencegahan, deteksi dini, dan rehabilitasi adalah langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak buruk narkoba dalam masyarakat. Selain itu, dukungan keluarga, teman, dan instansi pemerintah juga berperan penting dalam membantu individu yang terjerat masalah narkoba untuk pulih dan kembali ke jalan yang benar.
(Efan)